Mitos Vitamin Cair


 Vitamin cair menonjol di antara suplemen vitamin. Fakta dan klaim tentang vitamin cair telah ada di benak banyak orang. Kebenaran tentang penyerapan vitamin akhirnya tiba. 

 Mitos yang paling kontroversial tentang vitamin cair adalah kemampuannya yang unggul untuk menyerap vitamin. Vitamin dalam bentuk tablet menyediakan hingga 30 derajat penyerapan sementara vitamin cair memberikan 90 derajat penyerapan. Saatnya untuk membuktikan atau menyangkal fakta ini secara visual. 

 Metode pengujian yang sebenarnya dilakukan melibatkan pengujian yang sangat sederhana. Eksperimen dimulai dengan teori. Agar nutrisi dapat diserap ke dalam aliran darah, nutrisi tersebut perlu dirampingkan sepenuhnya sebelum melewati membran tubuh; vili usus halus atau mukosa. Dengan pemikiran ini, pil harus disederhanakan sebelum penyerapan nutrisi dapat terjadi. Ini akan membatasi vitamin dalam bentuk pil memasuki aliran darah; usus halus. 

 Untungnya, vitamin cair meningkatkan jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh, memungkinkan tingkat penyerapan yang lebih baik. Vitamin cair sudah dalam bentuk paling sederhana. Saat Anda mengonsumsi vitamin cair, penyerapan terjadi di selaput lendir mulut serta di jaringan kerongkongan. 

 Saat ini, penyerapan vitamin bukan hanya teori. Kemampuan suplemen vitamin dapat ditunjukkan secara visual melalui membran yang sangat kecil. Dengan beberapa item dari dapur Anda, akhirnya mungkin untuk mendemonstrasikan dengan gambar. Filter kopi dapat mensimulasikan membran osmotik yang harus dilalui nutrisi dalam tubuh kita. Jus lemon memiliki pH setara dengan asam lambung. Tingkat pH asam di perut dapat bervariasi dari 1 hingga 3 tergantung pada kondisi di perut. Jus lemon memiliki pH 2,3. Kedua vitamin tersebut dipilih berdasarkan popularitas dan ketersediaannya, tetapi mereka akan anonim untuk menjaga popularitas pengalaman ini. 

 Setelah perencanaan percobaan penyerapan vitamin selesai, percobaan dilakukan dengan hanya menyisakan data visual tentang penyerapan vitamin. Semua komponen ditimbang sebelum dan sesudah percobaan. Kedua vitamin menghabiskan jumlah waktu yang sama dalam asam setara di perut dan disaring melalui penyaring kopi. Durasi percobaan dimaksudkan untuk mensimulasikan proses pencernaan, yang berlangsung antara 2 dan 

 jam di perut, sedekat mungkin. 

 Setelah penyaringan selesai, informasi penyerapan vitamin akhir ditampilkan secara visual. Analisis berat menunjukkan 0,2 ons suplemen vitamin cair yang disaring dan 0,8 ons pil vitamin yang disaring. Ini bertepatan dengan data tingkat penyerapan yang disertakan dalam pengujian. Bukti visual kemampuan menyerap vitamin cair sekitar 3-

 kali lebih efektif daripada vitamin dalam bentuk tablet dalam filter kopi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url